Dunia aviasi Kanada belum lama ini dikejutkan dengan meledaknya ponsel di Air Canada penerbangan 101. Ponsel milik salah seorang penumpang pesawat berjenis Boeing 787 tersebut meledak dan menyebabkan kobaran api. Pemilik ponsel mengalami luka dan pribadi dibawa keluar buat menerima perawatan. Sementara pesawat yg membawa 262 penumpang tersebut baru lepas landas ke Vancouver usai 2 jam mengalami delay.
Pihak penerbangan memilih merahasiakan jenis ponsel yang meledak tersebut. Namun patut disadari bahwa insiden ponsel meledak misalnya ini bisa terjadi menimpa siapa saja, termasuk Anda yg sedang melakukan perjalanan wisata. Agar tak sampai mengalami hal serupa, TravelingYuk menyajikan beberapa saran buat mencegahnya.
1. Gunakan baterai asli

Mendapatkan baterai ponsel produksi pihak ketiga belakangan ini nisbi gampang. Bahkan terdapat beberapa pembuat yang memperlihatkan kapasitas lebih besar dan pula daya tahan lebih usang. Meski demikian, menggunakan baterai non-asli nyatanya sangat berisiko. Dalam perkara tertentu, ponsel bisa saja meledak dan membahayakan pemiliknya. Untungnya, belakangan ini sudah poly pembuat smartphone yg memakai non-removable battery alias baterai tanam.
2. Jangan meletakkan ponsel asal-asalan

Hindari meletakkan ponsel di area panas atau bersuhu tinggi, terutama saat sedang di-charge alias diisi daya baterainya. Hal tersebut akan menciptakan ponsel rawan terkena overheating atau panas hiperbola. Kondisi semacam ini gampang mengakibatkan terjadinya perkara terutama di bagian baterai.
3. Jangan dipakai sembari di-charge

Kebanyakan orang merasa kurang tabah menunggu baterai ponsel terselesaikan diisi dayanya, sebagai akibatnya menggunakannya sambil pada-charge. Sepintas hal ini terlihat kondusif, tetapi ternyata menyimpan bahaya tersendiri. Menggunakan ponsel sembari pada-charge jua beresiko mengakibatkan overheating. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindarilah norma ini. Bagi Anda yg ingin biasa mengisi daya baterai ponsel semalaman, upayakan mencari tempat yg berventilasi baik.
4. Rajin update aplikasi

Pastikan semua pelaksanaan pada ponsel merupakan versi terkini. Mungkin tidak banyak yg menyadari pentingnya langkah ini, namun para pengembang aplikasi umumnya memasukkan beberapa kode tambahan & pemugaran yg membuat kinerja ponsel jadi lebih efisien. Hal ini menciptakan smartphone tidak gampang panas dan meminimalisir resiko meledak.
lima. Hapus aplikasi tak perlu

Hapus pelaksanaan yg nir diharapkan. Apabila merasa ponsel monoton mengalami overheating, Anda mungkin harus mulai mempertimbangkan menghapus beberapa pelaksanaan yg tak terlalu penting, misalnya permainan, aplikasi wallpaper, atau pelaksanaan yang sporadis anda gunakan. Hal ini akan membuat ruang penyimpanan memori pada dalam ponsel menjadi lebih lega dan mampu bekerja semakin optimal.
6. Pisahkan ponsel menurut perangkat elektronika lain

Pisahkan smartphone menurut alat-alat lainnya. Menyimpan ponsel, tablet, dan laptop dalam satu wadah yg sama mungkin akan lebih memudahkan pencarian, tetapi di sisi lain kebiasaan ini juga akan membuat ponsel lebih gampang panas. Jika memungkinkan, sisihkan masing-masing gadget buat menjaga agar temperaturnya tetap dalam batas wajar.
7. Hindari perubahan temperatur mendadak

Anda memang patut khawatir apabila ponsel terus dalam kondisi panas. Pastinya ada sesuatu yg nir beres menggunakan kinerjanya. Beberapa orang mungkin akan tergoda buat memasukkan ponsel mereka ke pada freezer, mungkin buat satu atau 2 mnt. Namun ini justru inspirasi yang sangat tidak baik. Perubahan temperatur yg terlalu mendadak bisa menciptakan komponen di pada smartphone mengalami kerusakan & beresiko terkena cairan.
Itulah tadi beberapa tips yg bisa Anda praktekkan untuk mencegah smartphone meledak atau terbakar selama bepergian. Hal sederhana di atas bisa kamu lakukan untuk meminimalisir bahaya yang mengancam. Meski sedang berlibur, keselamatan tetap jadi yg utama.
Post a Comment
Post a Comment