Rumah Teletubbies Jogja Penanganan Pasca Bencana yang Kini Jadi Wisata

Pada tahun 2006, gempa berkekuatan lima,9 skala richter mengguncang Jogja dengan hebat. Kejadian ini langsung meluluhlantakan provinsi yg kental dengan perbedaan makna keraton tadi. Dampakya tidak main-main. Data berdasarkan Departemen Sosial menyatakan bahwa korban tewas mencapai nomor 4.983 jiwa. Fasilitas publik dan infrastruktur musnah. Menurut data menurut Badan Koordinasi Nasional tahun 2006, sebanyak 127.879 bangunan rusak berat.

Rumah Dome sebelum pada cat rona-warni [image source]
Dengan banyaknya warga yang kehilangan loka tinggal, Domes for The World, sebuah perusahaan yg asal dari Amerika Serikat memberikan donasi berupa rumah dome yang saat ini sebagai keliru satu destinasi wisata di Jogja. Terdapat 80 unit bangunan, 71 butir adalah fasilitas untuk tempat tinggal warga & sisanya menjadi fasilitas publik.

Menjadi spot buat berfoto [image source]
Jika di daerah lain terdapat perkampungan padat penduduk yang dicat berwarna-warni, di sini kamu akan menemukan hal serupa menggunakan bentuk yg tidak sama. Rumah yang berbentuk seperti kubah tersebut jua menerima sentuhan rona-warna yang mencolok, juga beberapa karya mural pada sisinya. Lokasinya yg berada pada areal perbukitan pula menjadi keliru satu daya tarik pada tempat ini.

Pemandangan Rumah Dome menurut gambar aerial [image source]
Kerena memang dibuat sebagai wilayah wisata, pengelola desa jua telah menyiapkan beberapa armada jeep yang akan mengantarmu berwisata menuju destinasi yang berjarak tak jauh menurut Desa New Nglepen. Seperti Bukit Teletubies, Bukit Clumprit, Curug Kembar, Belik Pereng, dan Gua Songkurang. Selain itu, sepeda angin yg dimodifikasi juga disediakan bagi pengunjung.

Rumah yg pada lukis menggunakan karakter teletubies [image source]
Tak hanya tiba buat berwisata, pada loka ini engkau bisa menyelidiki juga bagaimana tempat tinggal -rumah dome ini tahan gempa dan barah. Menarik bukan?

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter