Segala hal tentang kenyataan langit & antariksa memang bisa memikat banyak mata. Setelah super blue blood moon yang muncul pada 31 Januari kemudian, hari ini masih ada kenyataan eklips mentari sebagian. Tetapi sayangnya, kenyataan langit ini tidak sanggup dinikmati di Indonesia. Padahal setiap daerah di Indonesia mempunyai tradisi unik buat menyambut eklips surya.
1. Dolo-dolo, Kesultanan Tidore

Dolo-dolo adalah tradisi memukul kentungan yg dilakukan rakyat Tidore. Alat musik ini terbuat berdasarkan bambu, dipukul bersamaan waktu gerhana datang. Selain itu, masyarakat pula memukul tifa & alat-alat dapur agar ada bunyi bising.
2. Gejog Lesung, Yogyakarta

Gejog Lesung adalah tradisi masyarakat Yogyakarta pada menyambut gerhana. Ritual ini dilakukan oleh enam orang yang memukul lesung (tempat menumbuk padi) menggunakan alu (kayu penumbuk) hingga menyebabkan irama. Budaya ini berangkat berdasarkan kepercayaan pada masyarakat bahwa gerhana surya & bulan terjadi karena ada raksasa Batara Kala yang memakan mentari .
3. Turuk Laggai, Mentawai

Tarian tradisional Suku Mentawai ini biasa dilakukan ketika menjelang kenyataan gerhana matahari maupun bulan. Turuk laggai umumnya dipimpin sang sikerei, sebutan untuk dukun istiadat setempat. Ada beberapa penari yang berkiprah dalam syarat kerasukan. Gerakannya sendiri biasa menirukan tingkah laris binatang. Beberapa gerakan tersebut mewakili nilai-nilai budaya yang dijunjung oleh Suku Mentawai.
4. Kala Hayu, Solo

Kala Hayu merupakan ritual kirab yg biasa dilakukan oleh masyarakat Solo buat menyambut gerhana. Benda yg dibawa ketika kirab adalah hidangan output bumi yg dibentuk gunungan dan dimeriahkan menggunakan tarian rakyat. Seperti tarian Topeng Ireng spesial Kabupaten Boyolali, & tarian Roro Bloyoh. Masyarakat percaya bahwa eklips mentari merupakan perkawinan alam antara matahari & bulan.
Indonesia tergolong negara yang masih menjaga tradisi dan budayanya. Bahkan setiap suku mempunyai tradisi yg bhineka & unik. Tradisi budaya apa yang paling menarik menurutmu?
Post a Comment
Post a Comment