Empat Pesona Wisata Sejarah yang Terdapat di Kota Gadis Madiun

apabila berbicara mengenai Madiun, yang berada di pada benak keliru satunya adalah bayangan seporsi pecel yang hangat, nikmat dan menggugah kesukaan. Padahal, Madiun tidak hanya pecel saja, banyak hal lainnya yg kalah bikin tergoda. Salah satunya adalah destinasi wisata pada Madiun yg disuguhkannya.

Alam pada Madiun masing cukup asri, ada beberapa destinasi wisata yang sedang naik daun. Misalnya saja Hutan Pinus Nongko Ijo. Tak hanya alam saja, Madiun atau wilayah yg menerima julukan menjadi Kota Gadis (perdagangan dan industri) ini pula memiliki wisata sejarah yg mampu dibilang tak lekang sang zaman. Buat engkau yang ingin berwisata sejarah pada Madiun, inilah 4 jajarannya.

1. Monumen Kresek

Monumen kekejaman PKI pada Madiun Via Instagram fany_cahyawati

Menjadi salah satu monumen peringatan sejarah berdarah pada Indonesia, Monumen Kresek ini masih poly dikunjungi wisatawan hingga kini ini. Monumen yang mempunyai luas sekitar dua hektar ini menjadi pengingat pada pemberontakan PKI pada tahun 1948 yang kemudian.

Salah satu bagian berdasarkan Monumen Kresek Via Instagram irvansamudra

Lokasinya berada pada Kresek, Wungu, Madiun. Di sekitaran lokasi ini masih ada nama-nama para prajurit Tentara Nasional Indonesia dan pula pamong desa yang meninggal ditangan PKI yg diukir pada sebuah batu prasasti. Lokasi ini dibangun kurang lebih tahun 1987 dan selesai pada 1991. Monumen ini diresmikan oleh Gubenur Jawa Timur, Soelarso pada tanggal 10 Juni 1991.

dua. Nglambangan

Situs Nglambangan yg masih terawat Via Instagram dhevidpradana

Berada pada Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, situs bersejarah satu ini adalah peninggalan yang dianggap datangnya menurut Kerajaan Majapahit. Contohnya saja ada Watu Dakon, Punden, Lumbung, Pura Lambangsari, & lain sebagainya. Kamu mampu berwisata sambil belajar sejarah di Situs Nglambangan.

Situs Nglambangan yg asri Via Instagram dhevidpradana

3. Makam dan Masjid Kuno Taman

Masjid dan Makam Kuno Taman, galat satu landmark Madiun Via Instagram seputarmadiun

Dinamai juga dengan Masjid Donopuro, tempat wisata yang kondisi akan sejarah perkembangan Islam di Madiun ini dibangun oleh Kia Ageng Misbach atau Kiai Bonopuro di tahun 1754 yang kemudian. Melalui masjid ini, syiar Islam di Wilayah Karesidenan Madiun terjadi. Di tahun 1981 yang lalu masjid ini masuk ke pada cagar budaya. Sampai sekarang masjid yang kondisi akan sejarah ini tidak pernah direnovasi, hanya saja ada penambahan kanopi buat mengantisipasi adanya jamaah yg membludak.

4. Candi Wonorejo, Madiun

Kondisi terkini Candi Wonorejo Madiun Via Instagram herdian_dechie_bharaduta

Situs bersejarang Candi Wonorejo terletak pada Dusun Santan, Desa Wonorejo, Kecamatan Mejayan, Madiun. Dahulu, candi Wonorejo atau yang pula diberi nama dengan Candi Lingga Yoni ini diyakini merupakan loka peribadatan umat Hindu pada masa Majapahit. Sebagai warisan leluhur, hingga kini ini Candi Wonorejo masih dilestarikan sebagai bukti eksistensi peradaban di masa lalu.

Awalnya, sebelum ditemukan dan ditata misalnya kini , Candi Wonorejo ini merupakan gundukan tanah yg ditumbuhi 2 pohon akbar, nangka dan pula spreh. Dan di bawah pohon itulah terdapat sebuah altar baru tempat sesaji. Pada 30 Juni 1989, pihak sesepuh desa bernama Bapak Sukarto Simun menerima ide buat mendirikan tempat tinggal . Di pagi harinya, pak Sukarto mencari-cari yang dimaksud di dalam mimpi tersebut, kemudian melakukan penggalian gundukan & menemukan batu miring yang ketika ini diklaim menjadi Candi Wonorejo.

Agar sejarah nir hilang begitu saja, kita sebagai generasi belia telah sepatutnya buat melestarikannya. Yuk, kapan traveling ke Madiun?

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter